Masih banyak kasus lagi yang mungkin dirasakan anak dalam keluarga broken home. Efeknya akan lebih terasa jika anak berada dalam masa remaja. Masa remaja dalam psikologi diasumsikan sebagai masa yang penuh dengan strom and stress. Jikalau dianalisis lebih lanjut keadaan broken home bisa memperburuk keadaan remaja itu.
Pengertian Keluarga Broken Home. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terkecil dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi sera berkumpul dan tinggal bersama dalam keadaan saling bergantungan (Departemen Kesehatan, 1988). Di dalam keluarga terdapat interaksi dan perang masing-masing.
Secara etimologi broken home diartikan sebagai keluarga retak (Echolis, 2020). Broken home adalah kondisi keluarga yang tidak normal (Hasanah, Sahara, Sari, Wulandari, & Hutasuhut, 2017) (Chaplin
keluarga harmonis dan anak dengan riwayat keluarga berantakan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, penulis ingin melakukan kajian tentang “Analisis Dampak Keluarga Broken Home terhadap Perilaku Spiritual (Keagamaan) dan Sosial Peserta Didik”. METODE Survei ini merupakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data
3UMnC.