Disinikita bahas soal SBMPTN kimia tahun 2015 dengan kode 506. perlu startegi mengerjakan soal SBMPTN, karena waktu yang terbatas, kalau menggunakan cara pengerjaan biasa pasti waktunya ga cukup. Ayo persiapkan tes SBMPTN mu Simak disini yah pembahasannya!

Berikut adalah contoh-contoh latihan soal SBMPTN Biologi lengkap dengan pembahasan jawabannya. Nah, setelah sebelumnya gua sempet bahas tips belajar buat ujian nasional SMA Biologi. Sekarang ini gw mau kasih tips SBMPTN Biologi nih dengan cara kita bahas tuntas apa aja sih yang dibahas di soal SNMPTN tahun lalu. Berikut ini adalah catatan ga terlalu singkat SNMPTN Biologi 2012 Selesai rekaman pembahasan SNMPTN Biologi 2012, ada dua hal yg mau gw lakukan. Minum air putih yang banyak karena serak abis rekaman lama dan nulis beberapa kesan di Blog. Bayangin aja, dari 30an bab di SMA ditambah materi-materi pengayaan di luar sekolah harus dipelajarin. Tapi yang di tes dan diuji di SNMPTN / SBMPTN, cuma keluar maksimal 15 soal. Mungkin kalo gw sempet bakal gw tulis strategi menghadapi SNMPTN Bio di blog Tapi yg sekarang lu baca adalah kesan yg gw dapet per soal di SNMPTN 2012. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 1. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 2. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor 7. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor 13. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor Soal SBMPTN Biologi Nomor 15. Soal tentang ATP, yang ditanya fungsi dan kaitannya dengan energi. Pembahasan soal ini ada di rekaman Bio SNMPTN 2012. Menurut gw soal ini masuk kategori “lumayan”. Peserta ujian diuji untuk tahu apa itu ATP bukan dengan hafalan terminologi yang ada di buku sekolah. Tapi menurut gw, untuk level Ujian Seleksi, soal ini kurang dalem, terutaman di bagian pilihan jawaban. Ga perlu susah, tapi langsung menghujam kemampuan peserta ujian. Usulan gw? Kaya gini baru level ujian SNMPTN ATP merupakan molekul kimia hasil Respirasi yang berenergi tinggi serta bersifat labil karena mudah.. A. Menyerap energi, karena merupakan hasil dari proses Fosforilisasi Oksidatif dan Daur Krebs B. Mudah melepaskan ion Fosfat inorganik, yang dibutuhkan untuk proses metabolisme. C. Membantu pelepasan Ion Hidrogen oleh NADP+ D. Bereaksi dengan enzim ATP Sintase E. Melepaskan gugus Adenosin dan merubah ATP menjadi ADP Pilihan A akan dipilih sama anak-anak yg kerjanya ngapalin jawaban soal aja dari bimbel atau dari TO. Pilihan B, jawaban yg betul, tapi gw bikin kandidat ragu karena ada istilah fosfat inorganik. Yang ga dalemin materi energetika bakal ga ngeh ini jawaban bener. Pilihan C juga jebakan untuk yg hafal mati, dan ga bisa bedain Respirasi sama Fotosintesis. Pilihan D dipilih oleh anak2 yg sering latihan soal tanpa tahu dasar-dasarnya. Terakhir, E dipilih sama yg jawabnya buru-buru atau yang mau nembak soal, karena ada kata ATP ke ADP. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 2. Nomor 2 ngebahas klasifikasi kingdom Plantae. Masuk kategori lumayan juga, karena yang dilihat adalah “Bagaimana paku dan lumut dibedakan”. Gw paling sebel kalo soal-soal paku dan lumut yang ditanyain adalah “dari spesies di bawah, manakah yang masuk pada paku-pakuan” dan pilihan jawabannya adalah nama-nama latin yg asing banget. Kalo dilihat dari pilihan jawaban, Kandidat yg ngerti klasifikasi bukan apal loh ya, bakal mengeliminasi pilihan A, B dan C. Kenapa? Karena itulah pembeda Lumut yg Thallophyta dan Paku yang Tracheophyta tanaman berpembuluh. Terus, tau Thallo dan Tracheo pita-pitaan itu dari mana? Nah, itulah pentingnya skema pohon filogeni yg gw saranin lebih diajarain di sekolah. Dibanding hafalan nama spesies dan klasifikasi tingkat kelas atau Ordo, macam Merchantia atau Psilophyta Gambar Filogeni tanaman. Catatan untuk soal ini tetap ada. Pilihan D, Bersifat heteropora mungkin masih bisa diperdebatkan karena adanya spesies-spesies paku dan lumut yg sama-sama punya spora berbeda. Saran gw untuk pembuat soal, hindarilah pilihan jawaban kontroversi seperti ini. Kalaupun mau dibuat, berkonsultasilah dengan ahli Botani di Herbarium Bogor. Ribet amat pake konsultasi? Ya iyalah.. kalo jawabannya digugat sama kandidat yg jawab bener tapi disalahin gimana? Udah gitu digugat satu Indonesia pula 😀 Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 3. Dari pengamatan gw, SNMPTN kadang ngeluarin soal yang menguji kosa-kata yang ada di Biologi. Kalo ini kasusnya maka gw punya solusinya yang ampuh juga untuk ngatasin soal-soal TPA verbal. Strategi yg gw maksud adalah latihan pelajarin akar kata. “Trus dimana gw bisa latihan macam gitu?”, emang aga susah untuk ngerangkum bejibun materi akar kata. Tapi lu bisa follow twitter zeniusenglish atau baca blognya. Sering ada bahasan penjelasan dari akar kata & contoh kata-kata yg diturunin dari akar kata itu. Di rekaman pembahasan nomor 3 gw coba kasih sedikit tekniknya. Mulai dari kata Absisi yang berawal dari kata Abscess yang artinya putus atau hancur. Sampe kata Dormansi yang berawal dari kata Dorm yang artinya tidur. Inget arti Dormitory dari bahasa Inggris? Artinya? Ya bener Asrama.. loh ko beda? Ya Asrama artinya buat tidur, bukan buat begadang belajar.. nah hayo tidur, tutup laptop dan bukunya 😀 Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 4. Untuk Nomor 4, catatan gw ada pada pilihan jawabannya. Sama seperti nomor 1, soal ini masuk kategori “lumayan”. Di soal ini kandidat diuji untuk bedain jaringan di tumbuhan. Walau jujur, gw sendiri awalnya males belajar tumbuhan Nilai kuliah struktur tumbuhan gw cuma dapet B D, tapi setelah liat gambaran besar, gw jadi paham. Pembagian struktur tumbuhan gw rangkum kaya gini Gambar peta konsep jaringan tumbuhan. Karena dulu gw belajarnya “cuma” bikin daftar ciri-ciri tiap jaringan apa aja, nggak heran gw nggak mudeng-mudeng dan gagal paham. Sekarang dengan dibuat peta konsep yang bener, di otak gw ada skema pembagian jaringan berdasar urutan proses diferensiasinya. Nah kritik gw pada soal ada di pilihan A dan B. Bisa lihat di soal berikut Pilihan B sebenarnya bisa masuk kandidat pilihan jawaban. Kalimat Mengandung kloroplas dan tanin dari pilhan B lebih cenderung mengarah ke jaringan Parenkim, dengan spesialisasinya Klorenkim yang jelas-jelas bukan ciri Kolenkim. Jawaban A juga bisa jadi jawaban yg benar, karena kolenkim tidak mempunyai dinding sel sekunder. Jadi, ada dua jawaban yg mungkin donk? Iya kalau mengacu pada buku teks Botani. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 5. Soal-soal Evolusi di SNMPTN perlu revisi yang cukup dalam. Soal-soal Evolusi sebenarnya bisa menjadi patokan yang bagus untuk menguji kemampuan kandidat. Terutama pemahaman mereka pada konsep-konsep Evolusi yang benar, dan menjadi fondasi pengetahuan sains kandidat. Soal nomor 5 menguji pengetahuan kandidat tentang Evolusi mikro dan makro. Banyak buku yang kesulitan membahasakan konsep ini untuk mudah dimengerti. Saran gw, bisa make diagram dari untuk kemudahan penjelasan. Gambar perbedaan Evolusi Mikro dan Makro Lagi-lagi, saran gw soal ini bisa diperbaiki untuk lebih menguji pengetahuan kandidat dengan diubah dikit kaya gini Evolusi merupakan proses perubahan spesies dalam waktu yang lama. Dengan dua mekanismenya, yaitu Mutasi acak & Seleksi non acak. Evolusi bisa terbagi menjadi Makro evolusi dan mikro evolusi. Faktor manakah yang bukan merupakan penyebab mikroevolusi dalam populasi… A. Adanya Aliran gen antar dua kelompok populasi B. Terjadi mutasi spontan dalam populasi yang menyebabkan perbedaan fenotip. C. Terdapat seleksi alam pada dua kelompok populasi yang mengarah pada spesiasi D. Peristiwa hanyutan genetik Genetic drift yg menyebabkan perubahan frekuensi alel E. Adanya preferensi kawin untuk tipe atau fenotip tertentu dalam populasi, yang menyebabkan perkawinan tidak acak. Perubahan yg gw buat adalah ngubah redaksi penulisan supaya kandidat yg emang ngerti evolusi nggak menjadi ambigu oleh sedikitnya informasi di soal. Kalo masih make kalimat dari soal aslinya, bisa-bisa kandidat yg ngerti jadi jawab salah. Bukan karena nggak paham, tapi karena bahasa soal yg rancu. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 6. Soal ini gw suka karena kesederhanaanya. Tapi bukan berarti nggak ada perbaikan. Soal nomor 6 sebetulnya bisa jadi sarana untuk menguji pengetahuan dan kemampuan kandidat untuk materi biokimia dan membaca grafik. Coba kalo soalnya dibuat kaya gini Catatan Grafik ini gw ambil dari forum diskusi tentang pemanasan global yg ngomongin komposisi atmosfer sejak jaman Dinosaurus 😛 Perhatikan grafik berikut Grafik persentase Oksigen dari masa lampau Dari data perubahan komposisi unsur-unsur gas di atmosfer, seperti di gambar. Maka Alga yang merupakan bagian dari Protista berklorofil, mempunyai peran penting dalam ekosistem. Peran penting tersebut karena Alga menghasilkan gas….. dari proses….. yang ditunjukan pada nomor…. A. Oksigen, Respirasi, 3 B. Oksigen, Fotosintesis, 4 C. Oksigen, Respirasi, 1 D. Oksigen, Fotosintesis, 2 E. Tidak ada kombinasi yg tepat Kalo kayak di atas, jelas hafalan jadi nggak perlu. Kemampuan baca grafik, pengetahuan metabolisme plus taksonomi sedikit, diperlukan untuk milih jawaban yang benar. Dengan satu soal, penguji bisa tahu sejau mana 3 kemampuan kandidat di area tersebut. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 7. Soal ekologi yang muncul di SNMPTN udah cukup bagus. Soal nomor 7 menguji logika dan pengetahuan kandidat tentang perbedaan Oligotrofik dan Eutrofik. Gw sendiri ketika mau bahas soal ini inget tulisannya Om Carl Zimmer -penulis sains populer favorit gw- di blognya tentang ekosistem danau. Pembahasan di soal ini gw fokuskan ke runtutan peristiwa terjadinya Eutrofikasi. Gw mikir, gimana kalo soal ini direvisi dikit supaya, lebih kena menguji daya nalar dan train of logic kandidat. Pendangkalan danau di beberapa tempat di Jawa tengah, menyebabkan debit air untuk Irigrasi terhambat. Akibatnya bayak sawah yang mengalami gagal panen. Peritiwa tersebut selain disebabkan musim kemaru yang panjang juga oleh peristiwa lain. Peritiswa yang dinamakan Eutrofikasi. Badan air dapat mengalami 2 kondisi, oligotrofik dan Eutrofik. Pernyataan manakah yg tepat tentang danau Oligotrofik dibanding Eutrofik? A. Kadar nutrisi di danau Eutrofik lebih sedikit. B. Konsentrasi Nitrogen di danau Oligotrofik lebih tinggi C. Laju Fotosintetis di danau Eutrofik lebih rendah D. Konsentrasi Oksigen terlarut DO di danau Oligotrofik lebih stabil E. Bahan organik pada sedimen danau Oligotrofik lebih banyak. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 8. Gw kecewa berat dengan pemilihan soal genetik yang ditampilkan oleh panitia SNMPTN 2012 kali ini. Sebelum lanjut gw mau teriak “Buat panitia SNMPTN 2012, GW KECEWA BERAAAAT!!” ..ehem.. ok udah. Soal nomor 8 ga sama sekali mencerminkan kualitas tes evaluasi. Kalau melihat pembahasan gw, soal ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 10 detik 5 detik buat ngitemin lembar jawaban. Bukan berarti gw sok dan lebih suka soal yg susah. Tapi gini, udah tau soal yg bisa ditampilin Cuma 15, ya pilihlah yang dirasa bisa menguji kualitas kandidat peserta SNMPTN. Kandidat ujian juga kesel, udah belajar genetika mendel secara mendalam plus latihan soal. Tapi yg keluar soal yang bisa diselesaikan sama orang2 yg ga belajar. Kalaupun mau buat soal yang simpel tapi menguji kedalaman pemahaman kandidat peserta ujian. Gw akan buat soal sebagai berikut. Soalnya sama pendeknya, ga perlu hafalan, bisa dikerjain dengan cara normal tapi akan makan waktu buaaanyak. Tapi kandidat yg paham Genetika dan Probabilitas matematika akan bisa ngerjain dalam waktu singkat. Ini soalnya.. Organisme bergenotip AaBBCcDeEE disilangkan dengan genotip AaBbCcDDEe. Jika terdapat sifat Intermediet pada Gen A dan C. Maka berapakah kemungkinan F1 yang bergenotip AABbccDeEE A. 1/32 B. 1/16 C. 1/64 D. 1/8 E. 1/128 Mau dikerjain dengan cara normal, cari gametnya, buat tabel persilangan, dan cari genotip yang ditanya? Silahkan tapi gw perkirakan akan makan waktu 15 menit dan kandidat akan frustasi duluan belum lagi kalo ga teliti. Tapi kandidat yg paham akan make cara perhitungan probabilitas dua atau lebih kejadian yang saling independen untuk penyelesaian soal ini. Kesimpulannya, gimana dengan kualitas soal nomor 8 yg membahas genetik di SNMPTN 2012? Tidak memuaskan 😀 Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 9. Bab Taksonomi di SNMPTN diwakili oleh soal ini. Gw bilang soal nomor 9 ini masuk kategori “lumayan” deh, karena nanya prinsip dari Binomial nomenklatur di klasifikasi. Tapi lagi-lagi, emang gw sukanya ngritik pembuat soal 🙂 , soal ini bisa diperbaiki dalam hal sebagai berikut Tes kemampuan kandidat dengan membuat perbandingan 2 spesies. Yang satu dari kingdom Animalia dan yang satu dari Kingdom Plantae. Beri pilihan jawaban yang menguji pengetahuan perbedaan Varietas dan Ras atau Sub Spesies Pilih nama latin dimana kandidat tidak terlalu akrab, karena fokusnya bukan mengetahui apa arti nama latinnya, tetapi mengetahui sistem penamaannya. Dengan melihat 3 hal tersebut, soal akan memberikan data yg cukup akurat tentang pengetahuan klasifikasi kandidat terhadap sistem Binomial nomenklatur. Kandidat yang menghafal puluhan nama, tidak akan mendapat keuntungan. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 10. Bioteknologi muncul di soal nomor 10. Kualitas soalnya menurut gw bagus. Kandidat akan di uji mekanisme dari perbanyakan dengan kultur jaringan. Tipe pertanyaan seperti ini bakal bikin orang-orang yg mau belajar untuk tes PTN ga cuma latihan soal belaka. Tapi baca menyeluruh proses-proses yang ada di Bioteknologi. Catatan kecil ada pada seperti biasa redaksional soal. Kalau pilihan 1,2,3 & 4 lebih dielaborasi, akan lebih baik. Walau sebenarnya gw lebih mengharap prosedur PCR atau kloning yang ditampilkan di soal. Tapi toh soal genetika udah keluar di nomor sebelumnya. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 11. Bab Fisiologi manusia diwakilin sama bab Sirkulasi yang ngebahasa darah, jantung dan kapiler. Kualitas soal yang ditampilin masuk kategori biasa-biasa aja dan malah cenderung setara dengan soal Ujian Nasional. Tingkat kedalaman soal disini masih masuk tingkat permukaan. Tiap kandidat yg diseleksi seharusnya dapat diuji lebih dari ini. Soal nomor 11 bagian pernyataan jelas merupakan fakta umum yang diketahui lebih dari 80% kandidat peserta. Bagian alasannya , di bagian bawah, lumayan menguji pemahaman kandidat tentang bagian-bagian jantung berikut cara kerjanya. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 12. Ada keraguan yg bikin gw buka-buka buku teks Fisiologi reproduksi saat bikin pembahasan Soal nomor 12 ini. Bukan karena soalnya yg rumit, atau jawabannya yang ga ada di soal. Melainkan kerancuan bahasa yang dipakai di soal. Dan juga pertanyaan-pertanyaan yg muncul dari gw sendiri “Apa pembuat soal sampe segitu mendalamnya nanya?” “Jangan-jangan soal ini menguji kedalaman pengetahuan peserta tentang Meiosis?” “Bisa aja pembuat soal sebenarnya ga tau tentang fakta yg gw tau uuh.. ko jadi bingung? “Atau gw aja yg paranoid dan berlebihan?” Permasalahan ada di pernyataan pertama yg bisa lu lihat di soal. Untuk pernyataan sebab sih nggak ada masalah, hampir semua kandidat tahu bahwa pembentukan gamet merupakan hasil proses Meiosis. Nah, udah lihat ada yg aneh? Belum? Jadi gini pengetahuan umum yang didapat siswa SMA adalah sebagai berikut. Telur adalah sel gamet dari betina. Pembentukan Gamet melalui proses Meiosis. Pembelahan Meiosis terjadi melalui 2 proses. Proses di Meiosis I dan II meliputi. Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Kesimpulannya? Jadi pernyataannya bener donk? Nah coba dengerin rekaman pembahasannya untuk tahu masalah yang mungkin timbul. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 13. Tipe-tipe soal yang harusnya punah seiring dengan jaman adalah tipe soal di nomor 13. Kalo lu liat soalnya, seharusnya lu ngerasa kesinggung. Kenap kesinggung? Karena panitia SNMPTN nganggep otak lu setara dengan flashdisk yang cuma buat nyimpen fakta dan data. Otak lu ga dianggap jadi mesin pemroses data yang rumit yang dapat melihat kausalitas dan pola serta pengambilan keputusan. Tipe soal kaya gini, ngajarin cara belajar yang 1. Apalin semua nama latin walau lu ga tau bentuk dan hubungannya di pohon filogenetik 2. Jaga baik2 apalan di kepala lu itu sampe ujian pake Helm kalo perlu 3. Keluarin fakta itu pas ujian. Sukur-sukur yg ada di ingatan yg keluar di soal 4. selesai ujian, format otak lu, lupain semuanya. 5. Lu bisa jawab soal, tapi abis itu ga ngerasa ada peningkatan di pengetahuan lu. Kalo soal ini mau menguji pengetahuan kandidat tentang Antibiotik, jangan disuruh ngapal nama organisme penghasil Antibiotik. Pengetahuan ini ga dipake juga, walau untuk jurusan kedokteran atau Biologi, apalagi jurusan lain. Coba kita lihat soal dari Kurikulum tetangga jauh di Inggris. Soal dari kurikulum A-level Biologi Paper 1 tahun 2005 tentang Antibiotik Many doctors now restrict prescriptions for some antibiotics. They keep the most effective antibiotics in reserve for the most serious outbreaks of treatable diseases. What is the main reason for this? A Antibiotics are not as effective as other medicines. B Antibiotics are only effective against diseases caused by bacteria. C Resistant strains of bacteria may develop. D Taking antibiotics may weaken the immune system. Soal tersebut nguji pengetahuan kandidat tentang resistensi Antibiotik yg merupakan isu penting. Selain fakta dasar kalo antibiotik ampuh untuk bakteri, juga di uji logika kandidat untuk menghubungkan fakta di buku dengan masalah nyata di dunia sains. Penilaian gw untuk soal nomor 13? Sangat jelek. Saran gw? Lebih baik soal macam ini ga ada lagi di ujian Biologi manapun juga. Punah seperti Dinosaurus 65 juta tahun lalu 😀 *catatan tidak ada dinosaurus yg terluka dalam pembuatan tulisan dan pembahasan soal ini* Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 14. Setelah kesel dengan soal hafalan, gw sedikit seneng dengan soal nomor 14. Lagi-lagi soal ini menguji pemahaman kandidat tentang klasifikasi yang bisa digambarkan dengan pohon filogeni. Berulang kali gw tekanin kalo ngajar Taksonomi atau klasifikasi, “Yang penting tuh, kita tau alesan kenapa die dimasukin ke kelompok ntu”. Trus kalo ada yg nanya “Nah nama-nama spesiesnya yg pake latin gimane?” jawab gw “Cuekin dulu aja tong.., ntar juga apal sendiri”. Maksud gw, yg utama adalah sistem klasifikasinya, bukan fokus ke objeknya. Nah di pembahasan soal, gw jelasin tuh gimana belajar sistem klasifikasi kingdom Animalia. Dengan belajar konsep dasar klasifikasi, kita bisa menjawab soal-soal model gini. Walaupun bentuk soal-soalnya berubah-ubah. Contoh Soal SBMPTN Biologi Nomor 15. Puiiih.. akhirnya sampe di nomor terakhir. Sayangnya perjalanan kita menjadi antiklimaks di nomor 15 ini. Layaknya film Trilogi The Matrix yang endingnya bikin kita bilang “heh? Gitu doank?”. Seperti juga Trilogi film The Matrix, yang punya banyak potensial, begitu juga soal ini. Soal tentang Metabolisme dapat dibuat simpel tapi mengandung makna yang dalam seperti cerita Neo dan Morpheus di dunia Matrix. Ok gw janji ini analogi terakhir menggunakan film The Matrix. Terlihat di soal, sebenarnya yang akan diuji oleh panitia adalah pengetahuan kandidat tentang respirasi Anaerob. Pilihan jawaban yang tidak tepat membuat soal ini jadi sedikit cacat. Bisa didengerkan di pembahasan mengapa ada jawaban yang tidak tepat di soal ini. Soal macam ini akan membuat kandidat yg punya pengetahuan dan mampu menjawab menjadi ragu-ragu. Soal ini dapat diperbaiki menjadi seperti ini Fermentasi karbohidrat oleh Saccharomyces cerevisiae dapat menghasilkan zat yang sama dihasilkan oleh respirasi aerob sel-sel otot ketika berolahraga. Manakah dari zat-zat berikut yang dihasilkan kedua jalur metabolisme tersebut? 1 Asam Laktat 2 Adenosin Tri Fosfat 3 Etanol 4 Karbondioksida Kandidat yang hafal aja atau buru-buru jawab, akan jawab pilihan 1 dan 3 karena terpaku kata fermentasi di soal. Kandidat yang ga teliti tapi sedikit ngeh akan jawab 1,2 dan 3. Kandidat yg nembak atau yg mikirnya kejauhan akan jawab 1,2,3,4 mikirnya ”Ya udahlah, bener semuanya aja”. Tapi jawaban yg benar adalah 2 dan 4. Pilihan jawabannya memang nggak sesederhana yang kita pikirkan. Sama dengan nggak terduganya dengan memilih pil biru dan merah di Film The Matrix.. eh upps.. 🙂 Tambahan editor Buat yang mau belajar untuk persiapan SBMPTN, disarankan banget untuk review ulang teori biologi persiapan SBMPTN di dan kerjain latihan soalnya.

. 3. Soal Prediksi SBMPTN Campuran - SBMPTN adalah tes masuk PTN yang secara serentak dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia. SBMPTN singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN sekarang merupakan seleksi undangan menggunakan nilai raport dan prestasi yang diperoleh selama sekolah.

pembahasan soal sbmptn biologi 2015