Standarukuran celah busi yang menggunakan TWC (three way catalytic) dengan spesifikasi W 16 E X . U-11 adalah A. 0.60 mm B. 0.75 mm C. 1.10 mm D. 0.90 mm E. 0.80 mm 23. Ciri utama sistem injeksi bahan bakar control elektronik (EFI) tipe L adalah menggunakan A. Busi merupakan sebuah komponen terpenting dalam sistem pengapian mobil. Fungsi busi mobil pada umumnya supaya mobil bisa menyala. Komponen yang satu ini termasuk vital karena kalau sampai bermasalah maka mobil tidak akan bisa dinyalakan. Oleh karena itu, busi perlu dirawat secara rutin supaya tidak muncul permasalahan pada mobil dan mobil dapat selalu menyala normal saat dibutuhkan. Pengertian Busi Busi pada mobil memiliki fungsi utama untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston. Tanpa adanya busi tidak akan pernah ada pembakaran di dalam ruang mesin dan komponen yang terkait sistem gerak tidak akan melakukan fungsi yang sesuai dengan tugasnya. Karena alasan inilah busi adalah salah satu komponen vital pada mobil. Selain yang sudah disebutkan diatas, busi juga memiliki fungsi untuk menarik energi panas yang tidak diinginkan dari dalam ruang pembakaran lalu mengirimnya ke sistem pendingin pada mobil. Memiliki ukuran yang sangat kecil, busi ternyata memiliki susunan komponen yang sangat kompleks. Di bawah ini adalah susunan komponen pada busi. Terminal Letaknya ada di pucuk, terbuat dari besi dan berfungsi sebagai penghubung busi dan sistem pengapian. Insulator Keramik Letaknya ada di pucuk busi setelah terminal, terbuat dari keramik dan berfungsi sebagai insulator listrik sekaligus menopang mekanik inti elektroda. Hex Soket ditentukan dari ukuran hex untuk memasang busi pada mobil. Insulator Tip Ujung insulator merupakan lokasi pembakaran, sehingga terbuat dari bahan yang tahan suhu tinggi. Ketahanannya mencapai volt dan 650 derajat Celcius. Gasket Memiliki fungsi utama supaya kompresi yang berasal dari ruang pembakaran tidak keluar dari celah busi. Metal Case Baca Juga 6 Cara Mudah Menghilangkan Baret Mobil Tanpa ke Bengkel Electric Parking Brake Cara Kerja dan Kelebihannya Mengenal Mesin Diesel pada Mobil untuk Pengendara Pemula Disebut juga jaket, memiliki fungsi utama untuk mengunci busi ke kepala silinder dan sebagai konduktor panas. Center Electrode Disebut juga kepala busi, terbuat dari logam, nikel, besi dan tembaga. Memiliki fungsi utama untuk menghantar energi listrik dan terhubung ke terminal. Ground Ini adalah bagian busi yang bersentuhan langsung dengan mobil. Jenis Busi Sebagai bagian vital dalam pengapian, busi memiliki peranan penting dalam menghasilkan bunga api atau spark pada elektroda busi mobil yang ada di dalam ruang pembakaran. Tujuannya adalah mencampur serta membakar udara dan bahan bakar. Bunga api atau spark yang dihasilkan busi ini berasal dari energi listrik aki atau baterai mobil. Oleh karena itu apabila busi mengalami permasalahan, busi tidak akan bisa menghasilkan bunga api dan mobil tidak akan bisa dinyalakan atau mogok. Oleh karena itu Anda harus benar-benar mengetahui jenis busi yang sesuai dengan karakter mobil yang digunakan. Berbeda jenis busi maka akan berbeda juga cara menggunakannya. Supaya tidak salah pilih, ada baiknya Anda mengetahui jenis busi dan menyesuaikannya dengan karakter mesin mobil Anda. Berikut ini adalah jenis busi yang saat ini banyak ditemukan, jangan sampai salah pilih, ya! Busi Mobil Standar Busi jenis ini pada dasarnya untuk penggunaan mobil standar sehari hari dan direkomendasikan beberapa pabrikan mobil di Indonesia. Keunggulan dari busi jenis ini adalah umur pemakaian yang panjang dan menghasilkan stasioner mobil yang stabil. Busi standar sangat optimal untuk putaran mesin rendah dan sedang. Busi Mobil Platinum Baca Juga Bagaimana Cara Kerja dan Fungsi Mesin Turbo Mobil? Kenali Pemberlakuan Plat Nomor Putih pada Mobil Mencari Tahu Penyebab Bau di Mobil dari Jenis Baunya Sering disebut juga dengan busi semi racing karena bagian ujung elektroda ini lebih lancip apabila dibandingkan dengan busi standar. Pada dasarnya busi platinum tidak terlalu berbeda jauh dengan busi standar, hanya saja busi ini mampu memberikan tenaga yang lebih responsif pada putaran mesin rendah namun umur pemakaian lebih pendek dari busi standar. Busi Mobil Iridium Busi iridium adalah busi racing dan termasuk dalam jenis dingin. Keunggulan busi jenis ini adalah mampu menghasilkan tenaga mesin yang agresif dan tinggi di putaran sedang dan tinggi sehingga lebih mudah mencapai top speed. Busi ini tidak terlalu cocok digunakan untuk pemakaian harian karena akan membuat stasioner mobil menjadi tidak stabil. Apabila busi iridium digunakan pada mobil dengan mesin standar dan kompresi rendah, umur penggunaan busi jenis ini sangat pendek. Cara Kerja Koil pengapian menghasilkan listrik tegangan tinggi dan mengalir melalui kepala busi akan tercipta perbedaan tegangan listrik pada bagian samping dan tengah elektroda, namun pada kondisi ini tidak ada arus yang mengalir karena adanya insulator pada celah yang berasal dari gas campuran bahan bakar dan udara. Tegangan yang terus naik akan mengubah struktur gas dan akan terionisasi dan merubah gas tersebut menjadi konduktor sehingga arus elektron dapat melewati celah. Pada saat tegangan sudah melebihi volt dan arus elektron terus melewati celah, temperatur akan meningkat hingga derajat celcius. Pada saat ini akan muncul spark atau bunga api yang akan memulai semua proses pembakaran. Tanda Busi Mobil Bermasalah Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja busi, tentunya sekarang sudah memahami bahwa busi mobil yang bermasalah akan mengakibatkan mesin mobil tidak bekerja dengan baik. Bunga api yang dihasilkan busi tidak akan sempurna dan mengganggu pembakaran. Dalam kasus yang lebih parah, busi tidak akan dapat membuat bunga api sehingga mesin mobil akan mogok. Keadaan seperti ini tentunya akan membuat penggunaan mobil menjadi tidak nyaman. Pada umumnya usia busi adalah sekitar km atau bisa lebih pendek tergantung dari jenis busi yang digunakan. Supaya Anda tidak terjebak dalam situasi yang tidak nyaman, ada baiknya Anda memperhatikan tanda tanda busi mobil mulai bermasalah. Saat Mobil Idle Putaran mesin terasa tidak seperti biasa dan kurang halus. Terasa getaran yang tidak biasa di dalam kabin. Gas terasa lebih berat dari biasa. Saat Mobil Jalan Akselerasi mobil agak terhambat Mobil terasa tersendat dan kadang terasa lonjakan mesin Konsumsi bahan bakar akan lebih boros dari biasanya Insulator berubah warna kuning kecoklatan atau hijau basah Terdapat lapisan kuning pada busi Saat Mobil Mati Terjadi perubahan warna pada busi Kecoklatan pertanda busi sudah aus Kuning atau kemerahan pertanda adanya pemanasan mobil yang berlebihan Gelap pertanda pembakaran mesin tidak sempurna Tips Pemilihan Supaya Anda bisa memaksimalkan penggunaan busi, selain memperhatikan jenis busi yang digunakan, ada baiknya pula Anda memperhatikan tips penting dalam memilih busi berikut ini. Ukuran busi Pastikan ukuran, diameter, panjang ulir dan panjang insulator sudah sesuai dengan spesifikasi mesin dan tujuan penggunaan. Jangan sampai menggunakan busi dengan ukuran yang berbeda karena akan mengakibatkan permasalahan serius pada mesin mulai dari overheat hingga kerusakan piston. Angka panas busi Sesuaikan angka panas busi dengan spesifkasi mobil. Busi yang terlalu dingin akan mengakibatkan terjadinya endapan karbon carbon fouling pada busi. Sebaliknya busi yang terlalu panas akan mengakibatkan overheat. Range Harga Harga busi tergantung dari jenis busi yang digunakan untuk kebutuhan mobil Anda. Busi standar pada umumnya berkisar antara Rp. hingga Rp. Untuk mobil yang masih standar dan untuk penggunaan sehari hari sebaiknya menggunakan busi jenis ini. Apabila Anda menginginkan akselerasi yang lebih baik, bisa menggunakan busi platinum atau semi racing dengan kisaran harga Rp. - Rp. Namun Anda harus memperhatikan umur penggunaan yang lebih pendek dibandingkan busi standar. Busi iridium diperuntukkan bagi yang ingin mencapai performa maksimal mobil Anda. Busi jenis ini memiliki harga di kisaran - Rp. Penggunaan busi iridium yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang baik dapat mengoptimalkan performa mobil Anda.
Padamobil dengan sistem injeksi, yang perlu diperhatikan salah satunya throttle body (TB). Efek kalau TB tak rajin dibersihkan sama seperti pada karburator. Ada juga alat cuci ukuran sedang, Pemicu utama busi cepat mati bisa karena bensin kelewat boros atau akibat overheat lantaran minim gas bakar. Padahal karburator sudah diseting
Ukuran Celah Busi – Setiap kendaraan bermesin bensin tentu membutuhkan busi sebagai komponen paling penting di dalam rangkaian mesinnya. Mengingat busi atau juga sering kita kenal dengan istilah spark plug inilah yang akan membantu mesin bisa melakukan pembakaran karena fungsi utamanya untuk memercikan bunga begitu campuran bahan bakar dan udara yang sudah terkompresi di dalam ruang bakar akan menyala. Sehingga piston akan dapat bergerak naik dan turun akibat adanya tekanan dari ledakan tersebut dan menghasilkan tenaga putar yang nantinya dipakai untuk menjalankan kendaraan itu Mengatur Celah BusiUkuran Celah Busi MotorUkuran Celah Busi MobilEfek Gap / Celah Busi Tidak TepatTerlalu RapatTerlalu Renggang / LonggarAkhir KataDari penjelasan singkat di atas, tentu saja kita bisa memahami bahwa terjadinya proses pembakaran dalam kendaraan setidaknya ada tiga faktor utama. Pertama harus ada bahan bakar, kemudian udara dan yang terakhir sumber panas atau api. Jika salah satu di antara ketiga faktor tersebut tidak bekerja dengan ada banyak masalah yang bisa dialami. Tidak terkecuali ketika kondisi BUSI MULAI LEMAH atau bahkan tidak bekerja dengan maksimal. Melemahnya busi pada rangkaian sistem pengapian kendaraan pun punya begitu banyak faktor, termasuk diantaranya ketika celah busi memiliki gap yang tidak pas baik itu terlalu renggang atau terlalu sudah seperti itu dan ternyata kondisi busi masih dapat diperbaiki. Maka kalian dapat mengatur ulang ukuran celah busi dengan mengacu pada ukuran standar. Akan tetapi perlu diperhatikan, bahwa setiap jenis kendaraan akan memiliki ukuran celah busi yang berbeda – Mengatur Celah BusiOleh karena itu lah pada kesempatan yang baik ini otoflik akan membagikan informasi terkait daftar ukuran celah busi atau gap. Namun sebelum membahas mengenai hal tersebut, apa sih pentingnya mengatur ulang celah busi? mungkin ini menjadi pertanyaan bagi sebagian besar flikermania yang belum tahu, di dalam rangkaian pengapian mesin motor atau mobil, ketika listrik bertegangan tinggi mengalir dari ignition coil menuju ke terminal busi, sudah bisa dipastikan akan terbentuklah aliran arus dari ignition coil ke elektroda jika mengacu pada rumus arah aliran arus listrik yang selalu mengalir dari kutub + ke kutub -. Secara otomatis arus listrik didalam elektroda akan mengalir ke masa. Hanya saja jika langsung dialirkan maka tidak akan timbul percikan api, melainkan hanya panas pada dari itu dibuatlah sebuah celah pada busi untuk memisahkan antara ujung elektroda dan juga masa. Dengan begitu saat arus listrik bertegangan tinggi yang mencapai 20 KV melewatinya, otomatis akan membuat percikan api sebagai pemantik terjadinya pembakaran di dalam ruang percikan api ini hanya akan maksimal jika ukuran celah busi pun tepat. Jika terlalu longgar atau terlalu rapat mungkin saja percikan api tidak akan maksimal. Atau bahkan tidak akan keluar sama sekali. Oleh sebab itulah pengaturan dan pengukuran celah busi sangat penting mengatur ukuran celah busi pun tidak bisa dilakukan sembarangan, karena seperti yang otoflik singgung di atas. Setiap kendaraan punya ukuran standar tersendiri. Namun kalian tidak perlu merasa bingung. Karena di bawah ini sudah otoflik rangkum daftar ukuran celah busi motor dan ukuran celah busi pada motor? ini menjadi pertanyaan yang juga begitu banyak dicari di Internet. Untuk ukuran standar busi motor sendiri biasanya dibedakan ke dalam 3 atau lebih ukuran. Perbedaan tersebut dibuat sesuai tipe motor baik itu MOTOR BEBEK, motor Sport ataupun motor lantas berapa ukuran celah busi motor standar itu?.Motor Bebek 0,6 – mmMotor Matic 0,6 – mmMotor Sport 0,8 – 0,9 mmJika di lihat dari data di atas, hampir semua pabrikan melakukan penyetelan celah busi dengan jarak yang tidak berbeda jauh. Apalagi untuk jenis motor bebek dan juga motor matic yang jika di kira-kira hanya membutuhkan celah – mm untuk percikan api busi bisa jika kalian lihat data di atas, dapat diketahui bahwa khusus untuk motor sport. Hampir semua pabrikan memiliki standar tersendiri untuk ukuran celah busi yang mampu menghasilkan percikan api maksimal. Yang mana ukuran tersebut yakni sekitar – Celah Busi MobilBerbeda dengan ukuran celah busi motor yang umum dibuat standar sama untuk semua merk. Namun tidak dengan ukuran celah busi mobil, hampir setiap pabrikan mobil memiliki ukuran celah busi yang berbeda-beda. Hal tersebut dimungkinkan untuk menyesuaikan dengan besaran kapasitas mesin yang lagi untuk ukuran celah busi mobil injeksi, biasanya akan lebih spesifik dan tidak boleh sembarangan. Nah jika saat ini kalian memiliki kendala dengan masalah celah busi pada mobil kalian. Maka berikut ini ada beberapa data ukuran celah busi standar untuk beberapa tipe Busi Nissan Livina – mmCelah Busi Toyota Rush – mmCelah Busi Toyota Avanza – mmCelah Busi Honda Mobilio – mmCelah Busi Suzuki Ertiga – mmSilahkan sesuaikan dengan data di atas untuk mendapatkan setelan ukuran celah busi yang tepat dan pas. Namun jika data di atas tidak tepat untuk mobil kalian, maka otoflik sangat menyarankan untuk membuka buku manual mobil Gap / Celah Busi Tidak TepatSetelah mengetahui ukuran celah busi motor dan mobil seperti yang sudah otoflik sampaikan. Pertanyaan lain yang juga tidak kalah seringnya ditanyakan para pengguna kendaraan tersebut adalah apa sih efek gap atau celah busi tidak tepat baik itu terlalu longgar ataupun terlalu rapat?.Terlalu RapatMembuat loncatan bunga api sangat lemah dan mengakibatkan PENGAPIAN SANGAT dan torsi yang dihasilkan mesin mobil atau motor akan mengendur atau bahkan tidak ada tenaganya sama yang terakhir akan membuat bagian elektroda akan cepat Renggang / LonggarTerlalu renggangnya ukuran celah busi pada mobil atau motor juga akan membuat mesin akan sulit dihidupkan. Terutama pada saat pertama bagian isolator tegangan tinggi pada busi akan cepat rusak dan mengakibatkan umur busi sangat kebutuhan arus listrik yang lebih penggunaan bahan bakar semakin KataItulah kiranya penjelasan lengkap tentang ukuran celah busi standar pada mobil dan motor yang kali ini dapat sampaikan lengkap dengan efek buruk yang bisa terjadi saat ukuran gap busi tidak tepat. Semoga apa yang telah kami rangkum di atas bisa menjadi gambaran seberapa penting mengecek celah busi pada kendaraan.
Selainitu anda juga bisa merapatkan celah busi pada motor anda. Hal ini bertujuan utnuk memperkuat arus yang akan masuk ke busi. Pastikan juga komponen – komponen yang sebelumnya terpasang di koil bekerja dengan normal. Sekian informasi yang bisa kami berikan untuk anda mengenai cara memperbaiki koil sepeda motor yang rusak ketika di jalan.
Tune Up Mobil Injeksi – Dalam melakukan proses perawatan mobil injeksi terdapat berbagai cara salah satunya tune up. Ada banyak proses atau cara yang perlu dilaksanakan untuk lakukan tune up. Lantas bagaimana cara melakukan tune up mobil injeksi? Tune up pada mobil injeksi mempunyai tujuan untuk kembalikan kinerja mesin supaya seperti sebelumnya. Pada proses perawatan ini ada banyak tugas yang perlu dilaksanakan dimulai dari perawatan enteng sampai sedang. Ini dipakai untuk pastikan tiap mekanisme pada mobil injeksi bisa bekerja dengan optimal. Tetapi proses tune up harus dilaksanakan oleh orang yang professional. Jika ada kekeliruan dalam proses tune up akan menyebabkan kendaraan eror. Untuk memperjelas berkenaan cara tune up mobil injeksi akan diulas pada artikel di bawah ini. Pengertian Tune Up Mobil Injeksi Tune up mobil injeksi satu diantara servis enteng yang berwujud kontrol komponen mesin, dan perawatan mesin untuk balikkan keadaan pada mesin mobil injeksi seperti keadaan awalnya. Tune up adalah salah satunya perawatan kendaraan yang tersering dikerjakan dibandingkan dengan perawatan mobil injeksi yang lain . Maka tune up adalah servis khusus pada satu mobil. Keuntungan Tune Up Ada proses tune up pada mobil injeksi maka memberi beberapa keuntungan, salah satunya yakni. Kinerja mesin kembali optimal kerusakan pada mesin akan selekasnya teridentifikasi Perawatan kendaraan akan jadi lebih enteng Keamanan dan keselamatan berkendaraan lebih terjaga Cara Melakukan Tune Up Mobil Injeksi Terdapat beberapa langkah atau cara untuk melakukan tune up mobil injeksi diantaranya yaitu 1. Penyiapan Cara pertama untuk tune up mobil injeksi adalah persiapan. Proses tune up banyak peralatan sampai Anda harus mempersiapkan semua peralatan itu awalnya mengikuti cara tune up mobil injeksi yang benar. Disamping itu ada banyak proses yang penting ditangani untuk mengenal keadaan mesin supaya tidak ada kecelakaan kerja. Langkah-langkah dalam proses ini seperti berikut. Memeriksa tinggi air radiator, jika kurang air dapat ditambahkan air sekedarnya. Memeriksa oli mesin, meliputi keadaan oli mesin dan volume oli mesin. Keadaan visual mesin, dan tegaskan mesin pada kondisi yang aman untuk dihidupkan. Nyalakan mesin dalam putaran stasioner sejauh 5-7 menit. 2. Saringan udara Air Filter Saringan udara sebagai elemen yang penting dilaksanakan perawatan periodik. Lihat secara visual berkenaan keadaan saringan udara. Kemudian semprot memakai udara bertekanan untuk hilangkan kotoran yang ada pada penyaring udara. 3. Mekanisme Pendingin Ada banyak tugas yang perlu dilaksanakan dalam proses tune up mobil injeksii khususnya pada mekanisme pendingin. Untuk memperjelasnya berikut sebagai beberapa tugas pada mekanisme pendingin. Memeriksa tinggi air pendingin, ketinggian harus sampai untuk garis penuh untuk reservoir radiator Memeriksa kesempatan ada kerusakan radiator atau selang, klem selang yang lembek, berkaratnya kisi-kisi radiator, kebocoran pompa air dan radiator. Melakukan pemeriksaan cara kerja tutup radiator dengan menggunakan radiator cup tester cek tegangan pegas dan status katup vakum dari tutup radiator. Jika tutup membuka untuk tekanan di bawah angka detil karenanya tutup radiator harus diganti. Detail Standard ; 0,75 kg/cm2 – 1,05 kg/cm2. Limit ; 0,6 kg/cm2 4. Tali Kipas atau V Belt Tali kipas atau v belt atau fan belt perlu dilaksanakan pengecekan periodik. Ini mempunyai tujuan supaya tali kipas tidak putus. Beberapa pengecekan tali kipas pada tugas tune up mobil injeksi adalah Memeriksa dengan visualtali kipas remuk atau aus, terserang oli, persinggungan dengan pulley yang tidak optimal. Memeriksa dan menyetel kekencangan tali kipas. Tekan tali kipas dengan beban 10 kg, tekan tali dan tali kipas. Ukur kelenturan tali kipas memakai penggaris. Lenturan tali kipas untuk tekanan 10 kg Pompa air – alternator; 7-11 mm, Engkol – compressor; 11-14 mm. Jika kurang dari standard karena itu setel tali kipas. 5. Battery Pada proses tune up mobil injeksi beberapa tugas yang perlu dilaksanakan berkaitan elemen battery salah satunya yakni Check battery secara visual salah satunya yakni penyangga baterai berkarat, terminal yang lembek, terminal berkarat dan keratakan pada body battery. Pengukur berat jenis elektrolit baterai memakai hydrometer. Detail minimum 1,25 kg/cm3 untuk suhu 20° C. Menyaksikan jumlah elektrolit battery jika di bawah garis low karena itu tambah air suling. 6. Oli Mesin Oli mesin sebagai elemen penting pada mesin. Pada tune up mobil injeksi, pengecekan oli terbagi dalam Cek tinggi oli mesin. Tinggi oli mesin harus berada di signal L dan F untuk stik oli mesin, jika lebih rendah cek kesempatan ada kebocoran, jika tidak ada kebocoran bisa ditambahkan oli mesinnya. Cek kualitas oli mesin. Cek kualitas dan kekentalan oli mesin, jika oli mesin sudah encer dan mempunyai warna kotor, perlu diganti oli mesinnya. 7. Busi Pengecekan busi pada proses tugas tune up mobil injeksi terbagi dalam Rengat atau kerusakan lain untuk ulir isolator. Gasket remuk atau berlainan bentuk. Elektroda terbakar atau ada kotoran yang terlalu berlebih. Jika busi kotor karena itu perlu dibikin bersih memakai amplas atau sikat kawat. Setel celah busi. Cek tsela busi menggunakan feeler gauge. Standard celah busi maksimal 1 mm. Jika memang perlu, setel dengan membengkokkan segi yang menonjol dari elektroda. 8. Kabel Tegangan Tinggi Check keadaan fisik kabel dari kesempatan berjalannya retakan atau putus untuk kabel. Check tahanan kabel. Melakukan pengecekan tahanan kabel menggunakan avometer, hubungkan ke 2 terminal kabel, tahanan kabel harus kurang dari 25 K per kabel. 9. Penekanan Kompresi Proses pengukur penekanan kompresi memakai alat compression tester. Cara pengukurnya yakni seperti berikut Melepaskan semua busi dari kepala silinder Memasangkan alat compression tester pada lubang usahakan pengukur dikerjakan dalam periode waktu secara singkat. Buka katup throttle atau katup gas penuh selanjutnya starter sekitar 4 kali. Membaca ukuran yang diperlihatkan pada jarum compression tester. Penekanan kompresi STD ; 12,6 kg/cm2. Limit ; 9,5 kg/cm2 10. Pembersihan ruangan bakar Umumnya ada beberapa kerak pada ruangan bakar walau telah memakai oli dengan tehnologi anti endapan. Oli cuma memiliki sifat menolong supaya kerak tidak cepat menimbun, tapi tetap lama-lama kerak akan menimbun. Timbulnya kerak ini disebabkan karena kombinasi bensin dan udara atau memakai bahan bakar dengan oktan yang rendah. Pada ruangan mesin ini ada busi yang harus juga dibikin bersih. Umumnya banyak kerak yang menimbun pada elemen kecil ini. Cara bersihkan ruangan bakar tak perlu melepaskan kepala silinder. Kamu dapat memakai cairan combustion cleaner dengan cara disemprotkan hingga merontokkan kerak di ruangan bakar. 11. Idle Speed Kontrol ISC ISC atau idle speed kontrol ini berperan untuk atur RPM idle mesin injeksi. Jika elemen ini kotor, sudah pasti perform mobil terusik. Oleh karena itu, umumnya bila lakukan tune up mobil injeksi di bengkel, teknisi akan memeriksa sisi ini. Tetapi, tidak seluruhnya mobil mesin injeksi diperlengkapi ISC. Idle RPM pada mobil dengan tehnologi terkini yang TAC throttle actuator kontrol ISC telah ditata oleh katup gas yang dibuka tutup memakai motor listrik. 12. Throttle Bodi Throttle bodi umumnya dilihat oleh teknisi bengkel saat tune up mobil mekanisme injeksi. Komponen ini akan perlu dibersihkan dari kerak yang umumnya melekat di bagian katup. Walau mobil injeksi tidak memakai karburator, namun tetap ada katup gas . Maka sisi katup gas ini dibikin bersih dari kerak. Kerak-kerak pada throttle bodi menjadi pemicu RPM mesin tidak konstan. Cara membersihkan adalah dengan melepaskan throttle bodi dan dibikin bersih memakai carbon cleaner atau carb jet. 13. Alat Scan Tools Mobil injeksi sebetulnya salah satunya mobil pandai yang telah tertancap chip computer berbentuk elektronik kontrol unit. Maknanya semua data berkenaan keadaan kendaraan telah dibaca pada ECU. Dengan demikian karena itu untuk proses pengujian bagaimana keadaan mesin mobil injeksi perlu ambil data dari ECU. Proses ambil data ini memakai alat yang namanya scan tools. Disamping itu jika ada troubel sebetulnya pada dasbor mobil ada banyak lampu tanda yang hendak berpijar saat terjadi kerusakan pada elemen mesin. Jika pada mekanisme injeksi eror karena itu lampu cek engine akan berpijar secara terus-terusan umumnya mati saat distarter. Cara memakai scan tools yakni Menyambungkan scan tools dengan data link conector DLC pada kendaraan. Umumnya berada di bawah dasbor. Menempatkan kunci contact on. Seterusnya tentukan merek dan type kendaraan yang hendak discan. Masuk pada menu data troubel kode untuk menyaksikan kerusakan yang berada di kendaraan. Umumnya akan ada code dan info kerusakan yang terjadi. Jika ada code kerusakan karena itu perlu dilaksanakan proses pembaruan lebih dulu.. Seterusnya janganlah lupa hapus atau erase DTC lebih dulu, selanjutnya periksa lagi data masalah kode sampai tidak ada DTC. Jika sudah normal, karena itu statuskan kunci contact off, dan terlepas scanner dan membersihkan tempat kerja. Diatas adalah ulasan terkait cara melakukan tune up mobil injeksi. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Langkahmenyetel celah platina Setel celah platina dengan cara menyisipkan feeler gauge ukuran 0,40-0,50 mm, bila feeler tidak dapat masuk berarti celah terlalu kecil, dan sebaliknya. (Gbr.4). Saluran balik minyak ke tangki dari pompa injeksi juga dilepas dan dimasukan ke dalam wadah (Gbr.5). Agar cairan yang tersedot dari setengah isi
Posted on 21 Des 2021 Busi adalah salah satu komponen penting dalam berbagai mesin mobil. namun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Jika celah ukuran busi tidak disesuaikan dengan jenis mesin yang ada, maka akan timbul loncatan bunga api atau percikan api. Selain itu, ukuran dari celah busi yang tidak disesuakan akan menyebabkan sistem pengapian yang dihasilkan mesin mobil listrik dengan tegangan tinggi mengalir dari ignition coil ke terminal busi, maka akan terbentuk aliran arus dari igntion coil menuju elektroda busi. Sesuai dengan arah aliran arus, dimana arus listrik selalu mengalir dari kutub positif ke negatif. Maka listrik di dalam elektroda juga akan mengalir menuju arus pada elektroda langsung dihubungkan le masa maka hanya akan timbul panas pada elektroda dan tidak ada percikan. Untuk itu dibuat celah antara ujung elektroda dan masa. Saat arus listrik yang melewati elektroda bermuatan kecil, tidak akan terjadi apapun di celah elektroda. Namun jika arus yang mengalir bermuatan mencapai 20 KV maka mampu keluar dari elektroda dalam bentuk busi akan menjadi faktor apakah percikan mampu keluar atau tidak. Celah atau gap busi yang terlalu renggang membutuhkan muatan lebih besar untuk bisa terjadi percikan. Jika arus tersebut standar maka percikan yang dihasilkan juga lebih kecil. Sehingga berpotensi menyebabkan miss fire. Celah busi yang terlalu dekat, akan menyebabkan percikan lebih besar dan tidak terarah. Dalam hal ini, panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi proses pembakaran Celah BusiDilihat dari bentuk celah busi, akan terdapat dua jenis busi yaitu 1. Single ElektrodeJenis single elektroda memiliki satu buah ground point dan celah vertikal diujung elektroda. Tipe ini akan menghasilkan percikan dengan bentuk memanjang. Sangat cocok dipakai untuk mesin berkapasitas juga Ukuran Celah Busi Mobil yang Perlu Diketahui2. Multi ElektrodeJenis multi elektrode memiliki ground point dua atau lebih yang terletak disamping elektroda. Percikan yang dihasilkan pada busi jenis ini terletak disamping elektroda dengan jumlah sesuai jumlah ground point. Busi ini memiliki diameter lebih besar dan sering dipakai pada mesin berkapasitas lebih dari 500 cc tiap ukuran celah, ada banyak variasi celah busi. Hal ini tergantung spesifikasi tiap mesin mobil. Umumnya, celah busi berkisar 0,8 hingga 1,0 Juga Cara Mengecek Busi Hidup atau MatiKalau AutoFamily mengalami masalah dengan celah busi atau bagian mobil lainnya, segera bawa mobil Anda ke bengkel Auto2000 terdekat. Jangan khawatir, kami mempunyai teknisi profesional yang berpengalaman, jadi kunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis dan perawatan berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini. Auto2000 Digiroom Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang tersebar di seluruh Indonesia. Temui kami di Media Sosial
Sepertitelah disebutkan sebelumnya bahwa proses penyemprotan pada injektor terjadi saat ECU/ECM memberikan tegangan pada solenoid injektor. Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari dudukannya, sehingga bahan bakar yang berada
Karena itu, produsen busi mengeluarkan beragam busi yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Tidak sedikit timbul pertanyaan, samakah busi kendaraan bermesin injeksi dengan karburator, dan apakah keduanya bisa saling dipasangkan? Namun busi mesin injeksi bisa dipasang di mobil yang masih menggunakan karburator. "Misal salah pasang busi khusus karburator ke mesin injeksi, itu tidak masalah. Busi injeksi itu pakai kandungan resistor bubuk yang dipadatkan," Mesin Pincang pada Mobil Injeksi Ternyata Gegara IniPenyebab mesin pincang pada mobil injeksi adalah kegagalan satu atau sebagian silinder mesin dalam menghasilkan tenaga. Busi matiPenyebab mesin pincang pada mobil injeksi yang paling umum dan sering terjadi adalah akibat dari busi mati atau rusak sebagian. Untuk memastikan kalau busi adalah penyebab utama mesin mobil injeksi pincang, Anda bisa membuka seluruh busi yang ada dan melihat bagian ujung kepalanya. Masalah kompresiKompresi silinder lemah bisa juga jadi penyebab mesin pincang pada mobil injeksi. Engine Control Unit bermasalahPenyebab mesin pincang pada mobil injeksi bisa diakibatkan oleh Engine Control Unit atau ECU Cara Cek Koil Mobil Injeksi Anda Wajib TahuBagaimana cara cek koil mobil injeksi? Cara Cek Koil Mobil InjeksiDi bawah ini ada beberapa tahapan untuk mengecek koil busi mobil mesin injeksi dengan mudah. Melepaskan Koil BusiAnda bisa mencari kunci pas nomor 10 atau nomor lainnya tergantung dari ukuran baut koil busi mobil. Pasang Busi Untuk Mengecek Koil BusiSekarang Anda bisa memasang busi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Baca juga 3 Jenis Penanganan Mobil Terendam Banjir di Bengkel Auto2000​​​​​​​Itulah cara cek koil mobil injeksi yang bisa Anda lakukan dengan mudah di Banyak yang Tahu Begini Cara Baca Kode Busi NGK dan DensoGridOto - Tiap busi pasti punya spesifikasi masing-masing, makanya kamu harus tahu nih cara baca kode busi NGK dan Denso. Kamu harus tahu nih cara baca kode busi biar enggak salah pilih busi dan jadi bisa tahu substitusi seandainya kamu enggak nemu busi NGK, bisa pakai Denso, dan sebaliknya. Begini cara baca kode busi NGK dan Denso, yuk disimak sampai lengkap! Kode Busi NGKAmbil contoh busi kode CPR8EA-9C Diameter ulir. Kode Busi DensoAmbil contoh busi dengan kode U24FSU9Ingin Tahu Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang Cek DisiniIngin Tahu Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang? Terdapat berbagai penyebab masalah pengapian mobil injeksi hilang, seperti ulasan berikut ini! Komponen Ignition Coil Tidak Berjalan Dengan NormalPenyebab pertama kenapa pengapian pada mobil injeksi tidak berfungsi yaitu berkaitan dengan ignition coil. Jika pengapian mobil injeksi hilang, maka instruksi dari engine control unit ECU tidak bisa disalurkan ke pengapian. Angle Sensor yang Tidak Dapat Mendeteksi PistonSelain sensing blade, ada juga komponen lainnya yang menjadi penyebab pengapian mobil injeksi Celah Busi Mobil Injeksi Maen MobilPerlu sahabat ketahui bahwa ukuran celah busi mobil injeksi terdapat beberapa variasi. Ketahui Berbagai Ukuran Celah Busi Mobil AndaBusi adalah salah satu komponen penting dalam berbagai mesin mobil. namun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Setel Celah Busi Mobil Lebih Renggang, Hal Ini Perlu - Di mobil bekas, ada komponen busi yang tugasnya membuat terjadinya proses pembakaran pada ruang bakar. Tune up pada mobil juga bagian dari servis mobil yang harus kamu lakukan secara 2 Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang dan Cara CeknyaFaktor penyebab pengapian mobil injeksi hilangSistem pengapian mobil injeksi yang tiba-tiba hilang ini seringkali mengakibatkan hal yang tidak menyenangkan untuk para pengendaranya seperti mobil mogok atau tidak dapat dioperasikan. Umumnya, saat pengapian mobil injeksi hilang, engine control unit ECU tidak akan bisa menyalurkan instruksi ke pengapian sehingga mesin mobil tidak akan dapat dinyalakan. Harness kabel pengapian dan socket yang terputusPenyebab pengapian mobil injeksi lainnya adalah adanya harness kabel pengapian dan socket yang terputus. Cara cek pengapian mobil injeksi hilangSalah satu hal penting dalam melakukan cek pengapian injeksi mobil adalah dengan memperhatikan koil ignition coil di dalamnya. Jika hal kecil seperti sistem pengapian mobil yang rusak atau pengapian mobil injeksi hilang saja harus diperbaiki dengan benar, apalagi yang sifatnya lebih besar kerusakannya. Leave a Reply

Putarlahpuli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller gauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk mengukur celah platina. Jika celah platina terlalu besar atau kecil, setel celah platina tersebut.

Ukuran Celah Busi Mobil. namun apakah Anda tahu bahwa celah busi mobil memiliki berbagai ukuran? Namun jika arus yang mengalir bermuatan mencapai 20 KV maka mampu keluar dari elektroda dalam bentuk percikan. Celah busi akan menjadi faktor apakah percikan mampu keluar atau tidak. Celah atau gap busi yang terlalu renggang membutuhkan muatan lebih besar untuk bisa terjadi percikan. Jika arus tersebut standar maka percikan yang dihasilkan juga lebih kecil. Celah busi yang terlalu dekat, akan menyebabkan percikan lebih besar dan tidak terarah. Dalam hal ini, panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi proses pembakaran mesin. Jenis multi elektrode memiliki ground point dua atau lebih yang terletak disamping elektroda. Jangan khawatir, kami mempunyai teknisi profesional yang berpengalaman, jadi kunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis dan perawatan berkala. √ Ukuran Celah Busi Motor Mobil Standar & Efek GAP Tidak Tepat ! Mengingat busi atau juga sering kita kenal dengan istilah spark plug inilah yang akan membantu mesin bisa melakukan pembakaran karena fungsi utamanya untuk memercikan bunga api. Dari penjelasan singkat di atas, tentu saja kita bisa memahami bahwa terjadinya proses pembakaran dalam kendaraan setidaknya ada tiga faktor utama. Oleh karena itu lah pada kesempatan yang baik ini otoflik akan membagikan informasi terkait daftar ukuran celah busi atau gap. Dengan begitu saat arus listrik bertegangan tinggi yang mencapai 20 KV melewatinya, otomatis akan membuat percikan api sebagai pemantik terjadinya pembakaran di dalam ruang bakar. Untuk mengatur ukuran celah busi pun tidak bisa dilakukan sembarangan, karena seperti yang otoflik singgung di atas. Hampir semua pabrikan memiliki standar tersendiri untuk ukuran celah busi yang mampu menghasilkan percikan api maksimal. Terlebih lagi untuk ukuran celah busi mobil injeksi, biasanya akan lebih spesifik dan tidak boleh sembarangan. Silahkan sesuaikan dengan data di atas untuk mendapatkan setelan ukuran celah busi yang tepat dan pas. Semoga apa yang telah kami rangkum di atas bisa menjadi gambaran seberapa penting mengecek celah busi pada kendaraan. Ketahui Ukuran Celah Pada Busi Agar Mobil Tidak Brebet Dengan begitu, pembakaran yang terjadi di ruang mesin menjadi tidak sempurna sehingga menyebabkan mobil seperti brebet, mudah mati, bahkan sulit untuk dihidupkan. Busi mobil diketahui memiliki celah untuk dapat menghasilkan percikan api yang sempurna. Celah pada busi memang harus memiliki jarak yang terukur dan tidak boleh sembarangan. Hal ini tentunya agar kinerja sistem pengapian mesin mobil berjalan lancar tanpa masalah sama sekali. Ukuran celah busi ini dapat berubah menjadi lebih besar ketika terjadi keausan. Itulah mengapa kalian harus selalu melakukan pengecekan di bagian busi ketika mobil sudah menempuh jarak tempuh sekitar km berlaku kelipatan tergantung jenisnya. Busi yang menempel dan tidak memiliki celah, bisa mengakibatkan gejala berikut ini. Jika celah busi terlalu lebar, juga dapat memberikan dampak yang kurang baik seperti masalah di bawah ini. Tegangan listrik yang sangat diperlukan supaya busi menghasilkan loncatan bunga api ternyata menjadi lebih tinggi. Baca juga Mirip Sienta Welcab, Daihatsu Thor Kini Pakai Seat Lift Untuk Disabilitas. Gampang Banget Setel Celah Busi Dengan Alat Ini, Cukup Selipkan Saja - Busi mobil merupakan komponen di mesin yang berfungsi sebagai pematik api di runang bakar. Pada umumnya, busi memiliki massa sebagai loncatan bunga api. Dan elektroda dan massa memiliki celah busi atau gap dengan ukuran tertentu. Untuk itu, celah ini harus di setel dengan benar untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Baca Juga Ini Risiko Ubah Gap Busi Menjadi Terlalu Renggang Bagi Mesin, Bahaya!. Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. Fuller gauge berbentuk seperti bilah plat yang terbuat dari besi dan masing-masing memiliki ukuran yang berbeda. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia. Ukuran Celah Busi Mobil Injeksi, Sangat Perlu Sahabat Ketahui Agar performa Mobil Selalu Baik Busi memiliki fungsi untuk memercikan bunga api melalui celah elektrodanya sebagai sumber panas untuk membakar campuran bahan bahan bakar dan udara didalam ruang bakar mesin. maka salah satunya dengan memperbaiki kualitas sistem pengapian pada mesin tersebut sehingga sistem pengapian dapat menghasilkan percikan bunga api yang baik dan kuat pada busi, alhasil proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara dapat berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan tekanan pembakaran yang optimal. Jika tegangan tinggi dari koil pengapian pada elektroda busi langsung dihubungkan ke masa maka hal ini akan menghasilkan panas pada elektroda saja dan tidak akan menghasilkan percikan. akan tetapi jika tegangan yang mengalir yang dihasilkan oleh koilpengapian 10KV hingga 20 KV maka tegangan ini akan mampu keluar atau melompat dari elektroda tengah menuju elektroda masa dalam bentuk percikan bunga api. Ukuran Celah busi yang terlalu sempit, juga justru akan menyebabkan percikan bunga api yang lebih besar akan tetapi tidak terarah, yang justru panas pada busi akan cepat terbentuk sehingga dapat mempengaruhi proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara didalam mesin. Tipe busi ini akan menghasilkan percikan bunga api dengan bentuk memanjang sehingga sangat cocok diaplikasikan pada mesin berkapasitas sedang. Perlu sahabat ketahui bahwa ukuran celah busi mobil injeksi terdapat beberapa variasi. Pada umumnya ukuran celah busi berkisar antar 0,8 mm sampai 1,0 mm untuk lebih detailnya silahkan baca artikel ini atau juga dapat buka buku manual mobil sahabat. Salah Setel Kerenggangan Gap Busi, Ternyata Bikin Mobil Jadi Begini Padahal, ukuran gap busi yang sudah diatur adalah kondisi optimal yang bisa dihasilkan oleh busi tersebut dan mesin secara keseluruhan. Motor Plus Mengatur celah busi yang sudah terpakai rawan membuat elektroda patah. Baca Juga Koil Pengapian Mobil Bermasalah, Pahami Gejala yang Ditimbulkan. "Gap busi pada mobil umumnya ada di 0,9 mm sampai 1 mm, atau bisa ditoleransi sampai 1,1 mm maksimal, tergantung tipe businya" buka Diko Oktaviano, Technical Service Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia. Mengubah gap busi menjadi lebih renggang atau rapat faktanya bisa menyebabkan mobil ogah lari. Setel Celah Busi Mobil Lebih Renggang, Hal Ini Perlu diperhatikan - Di mobil bekas, ada komponen busi yang tugasnya membuat terjadinya proses pembakaran pada ruang bakar. Arus listrik yang dihasilkan koil akan membuat elektroda tengah atau center electrode memercikkan loncatan bunga api menuju elektroda massa. Antara elektroda tengah dengan elektroda massa memiliki celah atau gap. Gap busi ini menjadi tempat loncatan bunga api yang kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara sehingga menghasilkan daya ledak di silinder. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Busi Mobil Harus Diganti, Begini Caranya Sob. Setiap pabrikan mobil pasti merekomendasikan gap busi pada buku manual yang disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang digunakan. istimewa teknologi Trapezoid busi NGK LKAR6AGP. "Benar, untuk celah busi itu sebenarnya sudah diatur sesuai dengan spesifikasi mesin," ucap Diko Oktavino, Technical Support product Knowledge PT. "Sebagai contoh, celah busi rekomendasi pabrikan antara 0,8 - 0,9 mm namun sebenarnya ada toleransi bisa disetel lebih renggang dan juga lebih rapat," tambah pria yang berkantor di Jl. Gampang Banget Setel Celah Busi Dengan Alat Ini, Cukup Selipkan Saja Pada umumnya, busi memiliki massa sebagai loncatan bunga api. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia. Bila celah busi lebih dari itu maka kemungkinan elektroda busisudah semakin habis. Efek ke mesin pun juga bisa membuat brebet dan kurang tenaga. Lakukan pengecekan celah busi minimal setiap melakukan servis berkala. Tes Kerenggangan Busi, Enak Rapet Atau Ngangkang? Meski pabrikan sudah mematok kerenggangan antara ground dan elektroda busi di angka kisaran 0,9 mm, toh angka ini masih bisa dikutak-katik sesuai selera dan geografis kita tinggal. Power mesin berada di putaran bawah, tengah, atas atau malah ga bisa menyala. Pengetesan menggunakan Dynotest tipe 250i milik Aerospeed yang stay di Jl. Ini kemampuan maximal yang diberikan busi ketika diseting kerenggangan di 0,9 mm. Grafik AFR Air Fuel Ratio dilihat memang dibikin econo power. Dari beberapa ukuran yang kami coba 0,1 mm adalah gap minimal antara anoda dan ground busi. Saat di dino, grafik menunjukkan power bawah mesin naik-turun, tepatnya mulai rpm Bisa dibilang cukup reggang dibanding standar pabrik yang hanya 0,9 mm. Tapi, di grafik AFR, kerenggangan 1,5 mm menunjukan motor lebih haus bahan bakar dibanding 2 tes sebelumnya. Bisa dilihat di grafik AFR yang menurun sejak gasingan awal, pertanda motor terlalu kaya bahan bakar.
Download manual sistem kelistrikan mesin 3SZ-VE dan K3-VE dan manual mekanikal mesin,dimana kedua tipe mesin ini dipakai atau digunakan oleh Toyota Rush dan Daihatsu Terios serta Avanza dan Xenia.. Kalau diperhatikan secara fisik terlihat jelas terdapat perbedaan tipe mesin 3SZ-VE dan K3-VE adalah dari ukuran cc atau isi silinder mesin dan

BUSI MOTOR INJEKSI BISA DIPAKAI UNTUK MESIN MOTOR KARBURATOR, NAMUN TIDAK SEBALIKNYA, BUSI MOTOR KARBURATOR TIDAK BOLEH DIPAKAI DI MESIN MOTOR INJEKSI. Jakarta, – Seringkali pengguna sepeda motor salah kaprah dengan penggunaan busi untuk kendaraan karburator dan injeksi. Meski kita paham, busi punya peran penting yang berfungsi sebagai pemantik bunga api dalam ruang bakar mesin. Tujuannya untuk membakar campuran udara dan bahan bakar agar piston bisa bergerak sesuai dengan perintah ledakan bahan bakar setelah terkena bunga api tadi. Dengan peran penting itu, busi layak mendapat perhatian ekstra. Jika tak dirawat secara berkala, busi yang sudah aus akan memengaruhi performa/kinerja mesin. Nantinya, busi tidak mampu lagi memantikan api dengan sempurna. Tapi tahukah Anda busi untuk motor injeksi dan karburator berbeda? “Busi mesin injeksi dan karburator secara dasar sudah dibedakan oleh produsen busi. Perbedaan tersebut terletak pada resistornya. Jika busi masih dalam kondisi baik, artinya masalah di ruang bakar bisa diminimalkan. Membiarkan kondisi busi yang sudah tak sempurna memantikkan bunga api bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Terutama yang berhubungan dengan piston dan blok silinder,” kata Technical Support NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, kepada beberapa waktu lalu. Diko menjelaskan, saat ini perbedaan busi harian antara karburator dengan Injeksi hanya ada di varian busi standar jenis nickel alloy yang memiliki resistor, cara yang paling mudah adalah bisa dengan melihat fisik pada bagian insulator dengan adanya kode R yang artinya busi memiliki resistor di bagian intinya. Namun, lanjutnya, tidak semua busi memiliki kode R di bagian insulatornya, maka yang paling mudah di cek adalah part number businya. Bila disebutkan kode R pada susunan part number maka busi itu punya resistor, contoh busi yang memiliki resistor adalah CR7HSA, CPR9EA-9, CR8EIX, LKAR6AGP, LKR6AIX dan lain-lain. “Sedangkan busi yang tidak memiliki resistor di part number tidak disebutkan kode R contoh C7HSA, D8EA, C6HSA, BPM6A, BP7HSA, dan lain lain,” tukasnya. Menurut Diko, penggunaan dua jenis busi ini harus diwaspadai, busi untuk motor injeksi dipasang di motor yang masih pakai karburator tidak ada masalah. “Tapi kalau busi untuk motor karburator tidak boleh dipasang di motor injeksi. Karena efenya bisa menggangu ECU maupun sensor lain, bahkan mesin bisa brebet dan mati,” tegasnya. Busi Iridium injeksi dan busi karburator nickel alloy Kenapa harus ada resistor di busi?, tambah Diko, semua ini mengacu kepada aturan global ISO otomotif yang mengatur tentang gangguan elektromagnet dalam perangkat listrik dan elektronik nama aturannya adalah CISPR. Dalam aturan ini bahwa regulasi untuk melindungi kendaraan dari gangguan noise dalam batas range frekuensi yang udah ditetapkan. Sementara itu, Diko menyarankan agar melakukan penggantian busi secara rutin dengan melihat panduan buku manual service, ataupun petunjuk rekomendasi dari NGK. “NGK merekomendasikan pemakaian harian dengan busi standar Nickel Alloy ada di angka km Motor sedangkan Mobil. Tentunya hal ini bisa saja berbeda dengan panduan yang diberikan masing-masing merek kendaraan, bisa lebih cepat bisa juga lebih lambat. Sebab penentuan angka ini NGK dengan banyak merek kendaraan berbeda konsep pengujian,” jelasnya. Salah Pasang Busi Resiko Menghadang Diko juga menyampaikan bila busi pada kendaraan bermotor memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi untuk menciptakan percikan listrik yang akan memicu efek ledakan dari campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, proses pemasangan busi yang benar wajib dipenuhi agar busi dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan optimal. “Yang pertama harus di perhatikan adalah tingkat kekencangan, karena pemasangan busi dengan nilai torsi yang tidak tepat terlalu kencang atau terlalu kendor dapat berakibat sangat fatal pada busi,” pungkasnya. Tingkat Kekencangan Sebagai contoh, apabila memasang busi terlalu kencang dapat mengakibatkan ulir busi rusak yang tentunya akan mengakibatkan busi nantinya akan sulit untuk dilepas kembali. Bagian center electrode hingga terminal nut pun tidak luput dari resiko kerusakan apabila kita tidak memasang busi dengan tingkat kekencangan yang tepat sehingga akan mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin kendaraan. Rekomendasi tingkat torsi kekencangan pemasangan busi ditentukan oleh 3 hal, yaitu Tipe busi yang menggunakan gasket atau tanpa gasket Ukuran diameter ulir busi Tipe kepala silinder mesin yang menggunakan cast iron atau aluminium Sumber

Sistempemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling, transmisi, defrensial, poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi transmisi manual dan komponennya, terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Fungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran mesin (memalui [ad_1]Setel klep mobil t120ss sebaiknya selalu dilakukan secara rutin, setidaknya lakukan saat melakukan tune up mesin. Penyetelan celah klep ini selain untuk mengembalikan performa kerja mesin juga dapat menghindari suara berisik yang cukup mengganggu apabila celah klep terlalu menyetel klep mobil t120ss ini sebenarnya tidak terlau sulit namun tetap diperlukan ketelitian dan kehatian-hatian dalam mengerjakannya. Nah, bagi sobat yang ingin mengetahui bagaimana cara setel klep mobil t120ss ini, berikut akan ombro sampaikan bagaimana cara setel klep mobil t120ss berikut dengan ukuran celah klep t120ss saat mesin dingin dan saat mesin panas. Simak cara setel klep t120ss dibawah berikut iniUkuran celah klep t120ss injeksiBerikut adalah ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss injeksi pada klep intake ataupun ekshaustValve / Klep T120ss Kondisi mesin panas Kondisi mesin dingin INTAKE 0,20 mm 0,09 mm EXHAUST 0,25 mm 0,17 mm Untuk penyetelan yang paling baik usahakan untuk menyetel klep mobil T120ss ini saat suhu kerja mesin dalam kondisi mesin panas. Memang sedikit merepotkan, namun hasil terbaik akan didapatkan karena penyetelan dilakukan sesuai dengan kondisi kerja Top 1 dan top 4 colt t120ss injeksiSetelah mengetahui ukuran celah klep mitsubishi colt t120ss, langkan selanjutnya adalah mengetahui posisi Top 1 dan Top 4 pada mesin t120ss ini. Penyetelan celah klep dilakukan pada dua posisi top ini yaitu posisi Top1 dan Top baut 19 pada pulley crankshaft hingga tanda marking top pada pulley bertemu dengan tanda marking pada cover timing belt seperti pada gambar dibawah berikutJika sobat kesulitan melihat tanda top pada bagian depan pulley crankshaft, sobat juga dapat melihat tanda top crankshaft dari lubang bak kopling transmisi. Buka pada bagian karet penutup, kemudian putar crankshaft hingga terlihat tanda top seperti pada gambar dibawah untuk mengetahui posisi top 1 atau top 4 , langkah selanjutnya adalah memeriksa klep yang bisa digerakkan oleh tangan. Klep yang bisa digerakkan oleh tangan, menandakan bahwa klep tersebut bisa di setel ukuran celah klepnya. Perhatikan pada gambar dibawah berikutPosisi Top 1 akan didapatkan jika klep intake no 1 dan 2 serta klep exhaust no 5 dan 7 bisa di gerak-gerakkan oleh Top 4 akan didapatkan jika klep intake no 3 dan 4 serta klep exhaust no 6 dan 8 bisa di gerak-gerakkan oleh tanganBaca juga Cara setel klep mitsubishi colt t120ss injeksiSetelah kita memahami ukuran celah klep t120ss injeksi berikut posisi top 1 dan posisi top 4 di mesin, langkah selanjutnya adalah langkah-langka cara menyetel klep mobil t120ss, berikut caranya Panaskan mesin hingga suhu kerja normal 80-90derajat celcius. Ya, penyetelan klep t120ss ini memang harus dilakukan saat suhu mesin panas agar penyetelan yang dilakukan bisa sesuai dengan kondisi kerja seluruh kabel busi untuk mempermudah penyetelan celah klepLepas tutup kepala silinder head beserta selang PCVLuruskan tanda timing pada pulley crankshaft putar crankshaft pulley selalu ke arah kanan- searah putaran jarum jamPeriksa dan tentukan posisi Top 1 atau Top 4 seperti yang sudah dijelaskan di atasUkur celah klep valve clearance posisi Top 1 seperti pada gambar dibawah iniGunakan thickness gauge filler dengan ukuran mm untuk klep intake dan mm untuk klep exhauts, kemudian masukkan diantara klep dengan pelatuk klep rocker arm. Jika ukuran celah klep diluar nilai standard, kendurkan lock nut di rocker arm dan setel kembali dengan memutar adjusting screw sambil menggunakan thickness gauge untuk mengukur celah klep. Sambil mengencangkan adjusting screw, tarik perlahan thickness gauge hingga terasa seret saat ditarik. Ingat Adjusting screw = sekrup untuk menyetel celah klep putar ke kanan celah rapat, putar kekiri celah merenggang Lock Nut = mur pengancing adjusting screw. Kendorkan mur ini untuk menyetel celah klep, kencangkan untuk mengunci posisi penyetelan celah klep cukup dan sesuai ukuran standard, kencangkan lock nut sambil menahan adjusting screw dengan sebuah obeng agar tidak ikut berputar. Lakukan cara yang sama untuk seluruh klep posisi top 1 hingga semua klep pada top 1 selesai, lanjutkan dengan memutar crankshaft pulley 1 kali putaran penuh 360 derajat searah jarum jam hingga tanda top pada pulley kembali celah klep valve clearance posisi Top 4 seperti pada gambar dibawah iniJika ukuran celah klep diluar nilai standard, lakukan cara yang sama seperti pada langkah nomor 6 hingga nomor 8Setelah semua klep pada top 4 selesai di setel, periksa kembali ke kencangan seluruh lock nut mur pengunci yang ada pada masing masing kembali tutup kepala silinder dan selang PCVPasang kembali kabel busi Penyetelan celah klep selesaiCatatan Lakukan penyetelan celah klep t120ss ini dengan hati-hati karena suhu mesin yang masih panas, ikuti prosedur yang benar dan jika memang dirasa sulit, sebaiknya lakukan penyetelan celah klep t120ss ini pada bengkel yang sobat langkah-langkah cara menyetel klep mobil t120ss yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa ini diarsipkan pada kategori Tips-dan-cara[ad_2]Source link Location Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Kaliini kita akan membahas caramemeriksa kerusakan mobil lewat keadaanbusi mobil, dalam hal ini kita akan mengetahuikerusakan mobil kita dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan saat kita melihat businya. biasanya saat kita membuka busi mobil kita, kita akan mendapatkan bermacam-macam kondisi busi, sepertiwarnanya coklat,meleleh, gosong, hitam penuh kerak

- Busi mobil merupakan komponen di mesin yang berfungsi sebagai pematik api di runang bakar. Pada umumnya, busi memiliki massa sebagai loncatan bunga api. Dan elektroda dan massa memiliki celah busi atau gap dengan ukuran tertentu. Untuk itu, celah ini harus di setel dengan benar untuk mendapatkan performa mesin yang maksimal. Menyetel celah busi ini membutuhkan alat khusus lho, nggak boleh asal-asalan. Ryan/ Baca Juga Ini Risiko Ubah Gap Busi Menjadi Terlalu Renggang Bagi Mesin, Bahaya! Alat untuk menyetel celah busi ini disebut fuller gauge. Fuller gauge berbentuk seperti bilah plat yang terbuat dari besi dan masing-masing memiliki ukuran yang berbeda. "Untuk menyetel celah busi cukup selipkan bilah fuller gauge sesuai ukuran yang diinginkan dan perhatikan celah antara massa dan elektrodanya," ucap Diko Oktaviano yang menjabat sebagai Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia. Untuk ukuran standarnya, celah busi mobil berada diantara 0,80-0,90 mm atau maksimal 1 mm. Busi dengan bahan logam mulia platinum atau iridium lakukan dengan perlahan agar elektroda tidak rusak. Ryan/ perhatikan gap busi Baca Juga Ini Saran dari Ahli Kalau Mau Ganti Kode Heat Range Busi Mobil Bila celah busi lebih dari itu maka kemungkinan elektroda busi sudah semakin habis. Efek ke mesin pun juga bisa membuat brebet dan kurang tenaga. Kurang dari angka setelan standarnya juga tidak baik karena akan beresiko membuat mesin menjadi overheat karena loncatan bunga api terlalu dekat. Fuller gauge banyak dijual di toko alat-alat bengkel dengan harga Rp 50 sampai Rp 100 ribuan saja. Lakukan pengecekan celah busi minimal setiap melakukan servis berkala. Ganti busi bila dirasa busi sudah mulai rusak atau jangka pemakaiannya terlalu lama. FhLFrn1.
  • 21en4qk022.pages.dev/224
  • 21en4qk022.pages.dev/437
  • 21en4qk022.pages.dev/244
  • 21en4qk022.pages.dev/161
  • 21en4qk022.pages.dev/220
  • 21en4qk022.pages.dev/541
  • 21en4qk022.pages.dev/222
  • 21en4qk022.pages.dev/949
  • 21en4qk022.pages.dev/568
  • 21en4qk022.pages.dev/626
  • 21en4qk022.pages.dev/822
  • 21en4qk022.pages.dev/539
  • 21en4qk022.pages.dev/303
  • 21en4qk022.pages.dev/525
  • 21en4qk022.pages.dev/421
  • ukuran celah busi mobil injeksi